Judul : Twilight
Pengarang : Stephanie Meyer
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : October 5, 2005
Jumlah halaman : 864
halaman Jenis buku : Novel Remaja
Isi
tentang tiga hal yang aku yakini
kebenarannya, pertama Edward adalah vampire. kedua, ada bagian dari dirinya
–yang aku tidak tahu seberapa dominan bagian itu– haus akan darahku dan yang
ketiga aku jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat”
Bella Swan, gadis cantik yang
memiliki masalah dalam kepercayaan diri dan koordinasi tubuhnya sendiri, baru
saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks,
Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya,
Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya,
Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu dengan anak
angkat keluaga Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward. walaupun
mereka tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. empat saudara
dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit pucat,memiliki
keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.
Dalam kelas biologi, Bella tidak
memiliki pilihan kecuali harus duduk dengan Edward Cullen. respon Edward yang
amat sangat tidak ramah, membuat Bella merasa kalau Edward membencinya. selain
itu di hari pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan napas dan
selalu memandangi Bella dengan tatapan aneh. seperti sesuatu yang tidak enak
tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward menghilang selama seminggu dan
membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membencinya tanpa alasan yang
jelas.
Edward kembali muncul di kelas
biologi. Bagai memiliki kepribadian ganda, dia begitu ramah dan sopan kepada
Bella saat itu. gadis itu menyadari ada yang berubah pada diri Edward, yaitu
warna matanya. pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki warna
mata hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan berpendar.
Suatu pagi, saat salju turun, Bella
hampir celaka karena salah satu van temannya –Tyler– hampir menggilas tubuh
gadis itu, kalau Edward tidak segera menolongnya. sebelumnya ia melihat Edward
berdiri tepat di samping mobilnya dan mengamatinya dari jarak yang cukup jauh.
namun tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah menolongnya dalam
gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada Van yang hampir
menabraknya pun terdapat sebuah lekukan misterius, seakan van tersebut telah
membentur benda yang sangat keras (bahu Edward). dan lengkukan aneh itu sangat
pas pada bahu Edward. Bella amat bingung dan yakin bahwa ada sesuatu pada diri
Edward yang menandakan bahwa mungkin dia bukan manusia biasa. seperti seorang
pahlawan –superhero– yang mungkin menurut teorinya terkena radioaktif atau
bahkan kryptonite. Bella yang selalu penasaran menanyakan hal itu pada Edward,
namun Edward tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap kasar dan semakin
menjaga jarak dengan Bella.
Setelah mendiamkan Bella selama
beberepa hari,Edward kembali bersikap baik dan sopan. Ia meminta maaf dan
mengatakan pada Bella bahwa sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena
dirinya bukan orang yang baik dan bella menyangkalnya. Bella yakin bahwa Edward
berperilaku kasar padanya bukan karena ia jahat tapi karena ia menyembunyikan
sesuatu –seperti Edward memakai topeng–. Bella mengajak Edward untuk ikut
bersamanya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi suku
Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya dengan
alasan bahwa terlalu ramai.
Di First Beach, Bella bertemu Jacob
Black. yang merupakan teman kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan lebih muda,
namun Bella sudah lupa. Lauren, salah satu teman bella yang tidak terlalu suka
padanya mulai memprovokasikan tentang ‘mengapa Bella tidak mengajak Edward
Cullen’. Hal tersebut memancing salah satu teman Jacob Black menyinggung
tentang ‘Keluarga Cullen tidak datang kemari –reservasi suku Quileute–. Hal ini
menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha mangajak Jacob jalan-jalan
berdua dengannya lalu merayu Jacob agar mau menjelaskan maksud perkataan
temannya tadi. karena Jacob menganggap cerita tentang sukunya adalah suatu
khayalan yang konyol dan Bella pun berjanji tidak akan membocorkan ke siapa
pun, maka ia pun menceritakannya yaitu tentang legenda sukunya. Suku Quileute
adalah keturunan serigala dan mempunyai satu-satunya musuh yaitu vampir.
Menurut kepercayaan mereka hal itu berhubungan erat dengan keluarga Cullen
dimana keluarga Cullen adalah vampir-vampir yang membuat perjanjian dengan
kakeknya Jacob –Efraim Black– untuk tidak pernah menginjakkan kakinya ke daerah
sukunya.
Di rumah, Bella mencari -cari
informasi tentang Vampir karena diapun belum percaya sepenuhnya, namun ia hanya
menemukan kecocokan dengan apa yang diceritakan Jacob. hingga cerita seram itu
menghantui mimpinya. Ia pun melihat Edward berkilauan, memiliki taring dan
dengan sorot mata berbahaya sedang memanggilnya. namun Bella sama sekali tidak
takut dan saat itulah Jacob muncul. secara tiba-tiba jacob berubah menjadi
serigala kecoklatan yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat terbangun dari
mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa kehilangan Edward. dan apapun
sebenarnya Edward itu tidaklah penting baginya. keesokan harinya, adalah pagi
yang cerah bagi forks. matahari bersinar terang dan tanpa mendung, dan keluarga
cullen menghilang. Saat itulah Bella menunggu di taman sekolah, tapi Angela pun
memberitahukan padanya kalau setiap cuaca cerah, keluarga Cullen tidak akan
muncul karena mereka –seluruh keluarga Cullen– pergi Hiking.
Bella sudah lama ingin membeli
beberapa buku. Kebetulan Angela dan Jessica ingin pergi ke Port Angels, ia pun
ikut serta. Pertama ia menemani Angela dan Jessica ke toko baju –Angela
memintanya untuk memberi masukan terhadap apa yang akan mereka beli– , lalu
setelah selesai memilih baju, sepatu dan pernak-pernik lainnya, Bella
memisahkan diri dari mereka untuk pergi ke toko buku. Namun toko buku itu
ternyata tidak seperti yang ia harapkan –terlalu misterius dan tidak mungkin
menjual buku yang ia cari– maka ia pun beranjak dari toko itu untuk
mencari-cari toko buku yang lain. Bukannya menemukan yang ia cari, malah ia
tersesat dan bahaya pun mendatanginya. Ia diganggu oleh beberapa preman yang
sedang mabuk. Mereka menjebaknya hingga sampai pada tempat dimana ia ttidak
bisa melarikan diri lagi. Saat terjepit itulah Bella memikirkan strategi apa
saja yang bisa menolong dia –seperti menendang tulang selangka atau meniju
wajah para preman itu karena mau lari pun pasti ia jatuh sedangkan berteriak ia
tak sanggup mengeluarkan suara karena tenggorokannya tercekat–. Saat itulah
tiba-tiba Edward datang dengan Volvo silvernya, melaju kencang dan tiba-tiba
berhenti di depan para preman itu. Pintu penumpangnmya dibuka dan Edward
menyuruh Bella masuk. Demikianlah Edward menyelamatkan Bella lagi. Bella menatap
wajah edward yang kelihatan sangat kalut berbahayadan mengancam, namun Edward
meminta Bella untuk mengalihkan perhatiannya. Bella menyinggung tentang ia akan
membunuh Tyler dengan menabrakkan mobilnya ke van Tyler karena ia selalu
mengganggu Bella akibat rasa bersalahnya menabrak Bella tempo hari. Hal itu pun
berhasil mengalihkan perhatian Edward. Mereka kembali ke toko Port Angels
setelah Edward suasana hati Edward agak terkendali dan menemui kedua teman
Bella. Berhubung Jessica dan Angela telah selesai makan direstoran, Edward pun
meminta izin pada mereka untuk mengajak Bella makan malam karena ia khawatir
akan Bella. Pada saat di restoran, para pelayan terkagum-kagum akan ketampanan
Edward dan mulai merayunya. Edward pun tidak mengidahkan pelayan tersebut,
matanya hanya terpaku pada Bella saja. Ia meminta tempat duduk yang bersifat
privasi. Saat memesan makanan, Edward memesan dua Coke –yang kedua-duanya
disodorkan kepada Bella juga–, Bella pun memesan Mashroom Raviolli dan
memakannya sekalian meminta penjelasan yang masuk alak terhadap Edward tentang
hal-hal mengejutkan yang selalu ia lakukan untuk menyelamatkan hidup Bella.
Dengan desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya menemukan Bella
yaitu dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. Ia pun mengaku kalau ia
tak bisa lagi menjauh dari Bella karena ia merasa tidak sanggup lagi untuk
berpura-pura di depan Bella. Ia pun menjelaskan cara kerja bakat yang
dimilikinya pada Bella dan meminta Bella memberitahu apa yang ada di benaknya
–Edward tidak bisa membaca pikiran Bella–. Sebagai imbalannya ia meminta Bella
menceritakan suatu teori baru tentangnya.
dan Bella mengutarakan apa yang di
ketahuinya dari Jacob tentang Legenda suku Quileute dan segala yang
diberitahukan Jacob padanya. Edward menegang dan terpaksa mengakui kebenaran
dari cerita itu. Edward adalah seorang Vampir, keluarganya adalah keluarga
vampir.
“aku adalah predator terbaik di
seluruh dunia. Segala sesuatu tentang diriku menarik dirimu. suaraku, wajahku,
bahkan aromaku. Seolah-olah aku perlu semua itu! Seperti kau bisa berlari lebih
cepat daripada diriku saja!Seperti kau bisa melawanku saja” (edward cullen)
Kelebihan:
Banyak hal yang menarik yang
diceritakan dalam novel ini. Kisah cinta yang tulus, cinta sejati dan romantis.
Berbagai karakter tokoh digambarkan dalam novel tersebut. Dimana setiap tokoh
masing-masing mempunyai peran dan bakat kelebihan yang unik. Cerita novel ini
berkaitan dan bagus. Suasana yang digambarkan dalam novel ini jelas, sehingga
para pembaca dapat dengan mudah berimajinasi melalui cerita yang dikisahkan.
Kekurangan:
Dalam novel ini tidak diceritakan
sudut pandang tokoh Edward.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar